Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Melalui Keteladanan

Diperbarui: 5 Juni 2020   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembinaan Melalui Keteladan/foto:jurmalis

Tanpa kita sadari bahwa keteladanan adalah bahagian yang sangat penting dari sebuah proses pendidikan. Hal ini akan berproses terus salama seseorang menemukan jati dirinya. Keteladanan itu akan di dapati dari lingkungan keluarga,masyarakat,sekolah dan tempat-tempat lainya.

Di lembaga pendidikan formal kadang tanpa disadari hal ini sering terabaikan. Pendidik lebih menekankan pada materi akademik ketimbang memperkaya spritual dan nilai-nilai keteladanan.

Paling tidak ada tiga prinsip keteladanan yang harus dimiliki oleh pendidik(Guru)
agar lembaga pendidikan  d pandang terhormat di mata masyarakat dan di hargai oleh siswa/siswinya
1.Keteladanan Berbahasa
   Ada pepatah mengatakan"kalau binatang
   yang d pegang talinya, sedangkan manu
   sia yang dipegang kata-katanya" agak
   nya pribahasa inilah yang menjadi tolak
   ukur bagi pendidik(Guru).Guru yang san
   tun dalam berbahasa serta menyenang
   kan peserta didiknya akan dihargai dan
   dihormati oleh siswanya. Sebaliknya
   tidak jarang kita dengar bahkan pribadi
   Kita sendiri pernah merasakan betapa ter
   simpan di memori kita untuk mengikuti
   pelajarnya saja terasa berat akibat baha
   sanya yang kurang terkontrol.Maka seyo
   gyanya keterampilan dan kesopanan ber
   bahasa mesti dimiliki oleh semua pendi
   dik. apa pun bidang studi yang di ajarkan
   nya.
2. Keteladanan Bersikap
    Pendidik(Guru) di depan murid-muridnya
    harus mencerminkan ititut (sikap) yang
    bisa dijadikan panutan ke arah yang po
    sitif. Sikap Guru yang sopan dan santun
    akan di stimulus oleh peserta didiknya
    serta terekam di bawah alam sadar sis
    wa. Peserta didik tidak akan pernah tau
    tingginya pangkat dan pendidikan yang
    dimilki sang pendidik untuk sesuatu
     yang harus dihargai,tatapi melalui sikap
     dan prilaku pendidiknya(Guru)
3. Keteladanan Berpakaian
    Pendidik(Guru) harus selalu ditunutut
    untuk menjaga penampilanya di depan
    peserta didiknya.Berpakaian yang tidak
    mencerminkan seorang pendidik seba
    iknya dielakkan. Berpenampilan yang ber
    lebihan tipis,ketat serta dandanan yang
    menor akan menimbulkan reaksi kono
    tasi di mata siswa. Menyandang profe
    se sebagai pendidik memang tidak
    begitu mudah tapi mulia di hadapan
    Allah S.W.T. Sebaliknya jika Pendidik
    tetap bergaya modis di hadapan peser
    ta didik, maka nilai-nilai kepantasan dan
    kesopanan selalu kita kedepankan.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline