Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Saat Napas Tersengal

Diperbarui: 5 Juni 2020   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto:Jurmalis

Saat itu,

Ku tatap jendela kerjaku

Bisikan cahaya matahari pagi

menusuk meja,kursi, dan buku-buku

Berlahan, ku langkahkan kakiku

menuju ruang itu

Ku hanya bisa membaca

tanpa kau peduli perasaanku

Kau pergi dengan keangkuhanmu

Haruskah ku hentikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline