Lihat ke Halaman Asli

Sejara Turunnya Kanda Pat Dan Tuntunan Meditasi Kanda Pat

Diperbarui: 11 Juli 2021   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada jaman dahulu sekitar Saka Warsa 463, di Puncak Gunung Watukaru, Tabanan Bali, terdapat sebuah pertapaan yang bernama Pertapaan Chandra Parwata. Pertapaan ini merupakan pusatnya Paiketan Paguron Suling Dewata yang sekarang dikenal dengan nama Perguruan Seruling Dewata. Menurut Parampara (Tutur Para Sesepuh), Paikatan Paguron Suling Dewata pernah memerintahkan 21 seorang Yogi untuk bersamadhi di Ulun Setra (Kuburan) selama 108 hari agar mendapatkan rahasia kekuatan bathin yang mampu menanggulangi kekuatan sesat para pengikut sekte Durga dan Bairawa yang sering mengganggu dan menangkap penduduk untuk dijadikan persembahan. Setelah menyelesaikan tapa selama 108 hari, sebanyak 18 Yogi mendapatkan anugrah dari Bhetari Durga berupa 18 Kanda Pat. Tujuannya adalah agar mampu mengatasi dan menanggulangi ilmu sesat dari para penganut Sekte Dhurga dan Sekte Bhairawa yang ilmu sesatnya bersumber dari salah satu Kandapat.. mengetahui kalau Bhetari Dhurga telah menurunkan 18 Kanda Pat tersebut maka dalam waktu bersamaan Bhetara Siwa juga menurunkan Tuntunan Samadhi kepada 3 orang Yogi yang dinamakan tuntunan meditasi Kanda Pat. Adapun manfaat dari meditasi ini adalah agar seseorang tidak salah arah dalam berlatih ilmu-ilmu gaib yang terdapat dalam 18 Kanda Pat serta mempunyai kemampuan mengendalikan kekutan gaib yang muncul dari hasil berlatih 18 Kanda Pat tersebut. Adapun ke 18 Kanda Pat tersebut yaitu :

1. Kanda Pat Madukama
2. Kanda Pat Bhuta
3. Kanda Pat Rare
4. Kanda Pat Sari
5. Kanda Pat Nyama
6. Kanda Pat Manusia Prakerti
7. Kanda Pat Madu Muka
8. Kanda Pat Panggaradan
9. Kanda Pat Krakah
10. Kanda Pat Prasanak
11. Kanda Pat Pemurtian
12. Kanda Pat Kaputusan
13. Kanda Pat Pasuk Wetu
14. Kanda Pat Subiksa
15. Kanda Pat Suksma
16. Kanda Pat Moksa
17. Kanda Pat Dewa
18. Kandapat Tanpa Sastra

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa 18 macam Kanda Pat yang Merupakan Panugrahan Dalem berisi tentang berbagai teori tentang Samadhi, sedangkan tuntunan Samadhi Kanda Pat yang diturunkan oleh Bhetara Siwa berisikan tuntunan praktis tentang tata cara berlatih semadhi agar mendapatkan kekuatan gaib Kanda Pat. Di dalamnya diuraikan tentang tata urutan latihan setahap demi setahap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline