Lihat ke Halaman Asli

Lahan Budi Daya Lele di Tengah Perkotaan

Diperbarui: 29 Agustus 2018   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menu makanan olahan lele kian berkembang. Mulai dari restoran hingga warung di pinggir jalan sekalipun. Lalu apa yang Anda pikirkan? ikut membuka restoran lele atau menjadi penyuplai lele. Dua-duanya memang baik. Tapi jika modal Anda terbatas, tentu usaha restoran menjadi hal yang tidak mungkin. Apalagi Anda harus menemukan koki yang benar benar ahli agar restoran Anda semakin dikenal. Nah salah satu yang mungkin Anda lakukan adalah menjadi penyuplai atau pemasok lele di seluruh restoran di daerah Anda. 

Selain untuk mengisi waktu luang, budi daya lele ini sangat menjanjikan. Mudah dilakukan asalkan mengetahui teknik teknik budi daya dasar. Lele adalah salah satu ikan yang paling mudah pemeliharaannya. Ini menjadi keuntungan bagi pembudi dayanya. Bagi orang di desa yang mungkin memiliki lahan yang cukup luas tidak bingung lagi untuk memiliki usaha ini. Tapi bagaimana jika Anda tinggal di perkotaan.

Namun tidak dapat dipungkiri juga sektor agrokomplek selalu butuh lahan. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan lahan yang sempit agar dimaksimalkan fungsinya.

Bagaimana cara budi daya lele di perkotaan?

Dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satunya adalah menggunakan kolam terpal bioflok. Daya tampung kolam bulat lebih banyak, mudah dibersihkan serta hemat biaya. Banyak keuntungan lainnya. Silahkan gali informasi selengkapnya karena di mesin pencari sudah banyak yang menyebutkan tentang teknologi ini.

Anda bisa memanfaatkan teras rumah atau mungkin loteng atas rumah untuk budi daya ini.

Daripada harus dibiarkan kosong tak berguna, maka Anda harus memanfaatkannya. Selain itu kolam lele bisa diintegrasikan dengan tanaman atau yang dikenal dengan Aquaponik. Yuk ikuti jejak petani sukses lainnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline