Lihat ke Halaman Asli

Nafian Faiz

Membangun Komunitas

Dari Kampus hingga TikTok, Anies Baswedan dan Langkah Baru Demokrasi

Diperbarui: 30 Desember 2023   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anies Baswedan, Capres 2024 yang berani menghadirkan dialog dan debat terbuka di berbagai lapisan masyarakat, menandai langkah penting bagi demokrasi Indonesia. Dengan mencakup segala elemen, mulai dari kampus hingga TikTok, Anies memberikan contoh nyata tentang inklusivitas politik.

Keberaniannya tampil di hadapan pengusaha, politisi, nelayan, petani, mahasiswa, diplomat, bahkan merambah ke platform populer seperti TikTok, menciptakan ruang diskusi yang lebih luas. Langkah ini tidak hanya mencerminkan transparansi, tetapi juga membuka pintu bagi partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Menyelenggarakan debat tanpa protokoler di tengah-tengah kerumunan yang mungkin tidak sepaham dengan Anies menunjukkan keterbukaan dan sikap mendengarkan terhadap berbagai pandangan. Inisiatif ini mungkin bahkan menjadi langkah baru dalam politik demokratis, tidak hanya di Indonesia tetapi juga sebagai contoh bagi negara-negara lain.

Anies Baswedan juga menunjukkan bahwa politik tidak harus terbatas pada lingkup formal atau protokol khas. Keberaniannya untuk hadir di platform seperti TikTok menunjukkan kesediaan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menghubungkan dirinya dengan generasi muda yang aktif di media sosial.

Dengan membawa debat dan dialog langsung ke masyarakat, Anies menciptakan ruang partisipatif yang lebih inklusif, memastikan bahwa suara setiap individu dihargai. Tidak hanya menghadapi mereka yang sependapat, tetapi juga berdialog dengan mereka yang memiliki pandangan berbeda menciptakan dinamika politik yang sehat.

Langkah-langkah ini bisa memberikan inspirasi kepada pemimpin lain untuk melibatkan masyarakat secara lebih langsung dan terbuka. Anies Baswedan dengan tindakan ini juga mengingatkan bahwa tanggung jawab seorang pemimpin tidak hanya terletak pada pembuatan kebijakan, tetapi juga pada kemampuan untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan konstituennya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline