Namanya Selamet Setiawan, anggota Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) beralamat di Blok 09 Jalur 47 No 04, Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Sosok Selamet Setiawan, adalah petembak yang peduli lingkungan, diusia yang tidak muda lagi, beliau masih cekatan dan lincah, secara sukarela dengan inisiatif dan biaya sendiri, menanam pohon mangrove (bakau) di areal saluran Pasok pintu Dam 7, 8 dan 9 yang saat ini sedang dilakukan revitalisasi oleh P3UWL.
Menurutnya pertambakan Bumi Dipasena sangat membutuhkan pohon bakau, terlebih area pinggir pantai, pohon bakau tidak saja berpungsi sebagai penahan ombak, tapi juga habitat yang baik bagi biota laut dan lingkungan perairan untuk budidaya.
Sudah lebih 300 batang pohon bibit bakau jenis Rhizophora beliau tanam, penanaman ini sudah dimulai sejak akhir bulan juli, dimana bibitnya telah beliau semai sejak dua tahun lalu di lingkungan rumahnya.
"Sebagai salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan hidup demi kelangsungan budidaya. Saya targetkan akan menanam bibit bakau sebanyak 1000 batang di area DAM 7,8,9, bibitnya sudah ada, semoga bibit yang telah ditanam bisa tumbuh bagus". Terang Selamet Setiawan, yang juga menjabat sebagai ketua RW 11 Bumi Dipasena Mulya itu.
Sri Jayanti, tetangga bapak Selamet membenarkan besarnya rasa keperdulian bapak Selemet, kami sering beliau bantu, baik soal budidaya maupun soal ekonomi.
"Bapak Selamat itu orangnya pendiam, tapi tidak mau diam, ada saja yang dia kerjakan, hatinya lembut dan ringan tangan, banyak membantu sesama, rasa keperduliannya tinggi, beliau orang baik".
Tidak banyak orang seperti Selamet Setiawan, beliau termasuk jenis manusia langka yang tak perduli cemoohan orang disekitarnya, bahkan tidak sedikit orang-orang disekitarnya justru merasa aneh dengan kepedulian beliau terhadap lingkungan. Apalagi beliau bukanlah orang yang tergolong mampu secara ekonomi dan juga gagah secara fisik.
Keperdulian dan kerja nyata telah dilakukan oleh Selamet Setiawan terhadap proses keberlanjutan budidaya udang Dipasena, semoga kita termasuk orang yang mengapresiasi apa yang beliau telah lakukan, setidaknya tidak nyinyir kalau belum bisa berbuat yang sama dengan beliau.
Bumi Dipasena Jumat 12/08/2022.
Oleh : Nafian Faiz.
Mantan Ketua P3UWL .