Lihat ke Halaman Asli

Nafian Faiz

Membangun Komunitas

Adek mau puasa,adek mau ketemu ayah

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAJWA NURFATIHAH itulah nama anakku, perumpuan masih di Taman Kanak Kanak kelas O besar,dia anak bungsuku Insya Allah.
Pada bulan puasa bulan Rhomadhon yang barusan berlalu dia puasa sebulan penuh,ikut saur dan berbuka pada jam berbuka saat waktu makhrib tiba, sebenarnya ini hal biasa didalam tradisi keluarga kami,karena sebelumnya anak pertama dan kedua kami pun sudah puasa bahkan sejak masih di kelas TK kecil,masalahnya yang berbeda adalah anak bungsu saya ini berpuasa selama Romadhon saya Sebagai suami dan Ayah tidak bersama mereka.

Waktu itu Sore hari sebelum makhriban malam terawehan pertama pada bulan Romadhon saya coba mengontak keluargaku,setelah hampir dua bulan sudah saya menjalani hidup di lembaga pemasyarakatan,saya ingin mendengarkan suara dan kabar istri dan anak-anakku.

waalaikum salam jawab istriku,rasanya damai dihati saat mendengar suara mereka diujung telefon,kuabsen satu persatu kabar mereka,alhamdulillah sehat semua,kunasehati istriku agar tetap kuat dan tabah,tak perlu air mata,walau saya tau puasa tahun ini terasa berat pasti dirasakan istriku,yang pertama karena saya tak bersama mereka,kedua anak terua saya tahun ini juga tidak puasa bersama,karena dia harus masuk asrama di pondok psantren,tinggal anak kedua dan ketiga saya yang menemani istriku.

Najwa mau puasa besok kata istriku melanjutkan percakapan,tadi aku ngomong ke najwa,bahwa besok mulai puasa,semua puasa,abang Mumpuni dan Emak puasa,adek mau puasa gak? tanya istriku kepada sibungsu Najwa,kalau adek mau ketemu Bapak,adek harus puasa,nanti habis lebaran kita nengok bapak di penjara,begitu rayu istriku kepada najwa,ya najwa besok mau puasa,najwa mau ketemu bapak jawab anakku.
Saya sarankan kepada istriku andai adek belum kuat tak apalah dia puasa beduk,puasa sampai waktu masuk waktu sholat,zuhur makan,udah itu puasa lagi sampai ashar dan puasa lagi sampai makhrib,tapi Alhamdulillah sampai bulan puasa Romadhon berakhir Najwa puasa penuh,yang dia rewel saat hari lebaran tak jadi hari selasa,karena sebelumnya dia berfikir selasa harusnya sudah lebaran,e ternyata ditunda sampe hari Rabu,karena berdasarkan sidang isbath pemerintah yang menyatakan bahwa 1 syawal jatuh hari rabu.

Alhamdulillah hari ketiga Lebaran Keluargaku,dapat bertemu saya dipenjara,itupun berkat bantuan kawan-kawan menyiapkan mobil dan fasilitas akomodasi lainya,kucium dan kugendong anakku,kucium istriku,bapak kangen kalian kalian. . . .tetap kuat dan tabah ya istriku dalam mengurus anak anak dan dalam penantian panjang ini,begitu nasehatku untuk istriku saat jam besuk telah berakhir.

Menggala 2 september 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline