Lihat ke Halaman Asli

Petani dan Desa

Diperbarui: 14 Juni 2022   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Petani dan Desa

Berbicara pertanian, maka sangat erat kaitannya dengan desa, dimana mayoritas masyarakatnya masih mengandalkan Alam untuk penghidupannya. Desa menjadi penyokong utama dalam dunia pertanian di negara manapun, oleh karena itu pembangunan pertanian dari Desa sangat lah penting untuk diperhatikan.

Banyak dari masyarakat kita masih menganggap sepele tentang Pertanian. Umumnya Pertanian berarti akan bekerja disawah atau mencangkul di ladang, hal ini disebabkan tidak adanya bukti kuat yang mengatakan bahwa bertani itu sejahtera, bukan berarti seluruh petani itu miskin, namun pada kenyataan nya kebanyakan ekonomi petani masih termasuk kelas ekonomi kebawah, ini adalah sebuah masalah yang harus perlu ditemukan solusinya. Sebagai generasi penerus Bangsa sudah seharusnya kita mengubah pertanian Indonesia ke arah yang lebih baik yang nantinya akan membantu perekonomian Indonesia khususnya Petani.

Kesimpulan adalah, bahwa penyokong pangan utama adalah berasal dari desa itu sendiri. Desa menjadi tempat/pabrik pangan besar-besaran untuk masyarakat yang hidup di perkotaan, yang mereka notabenenya tidak bisa menghasilkan pangan sendiri dan harus di distribusikan dari Desa, maka Desa adalah tulang punggung utama pangan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline