Lihat ke Halaman Asli

Pengunaan Bahasa Melayu di Sungai Enam Kijang Kota

Diperbarui: 18 Juni 2022   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Dini Prastiani (2003010066) M02 PBSI

Bahasa merupakan salah satu yang sangat penting bagi setiap manusia dimana kita bisa menggunakan bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari dengan semua orang. Indonesia merupakan salah negara yang banyak beragam suku, bahasa,daerah dan lain-lain.

Salah satunya itu adalah bahasa dimana setiap daerah bahasa di indonesia sangat berbeda-beda. Contohnya, Tempat tinggal saya yaitu Kijang kota yang dimana ada alamat yang bernama sungai enam yang dibagi menjadi dua yaitu, sungai enam darat dan sungai enam laut.Di mana sungai enam itu salah satu tempat yang ingin dituji bagi pendatang baru karena di sungai enam ada makanan ciri khas dari bintan yaitu otak-otak,adapun jenis otak-otaknya misalnya, otak -otak tulang dan original. Merupakan makanan khas dari kijang kota bintan. Di sungai enam itu warga setempat berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa melayu tapi lebih tepatnya mereka punya ciri khas bahasa melayu. Contohnya, Mike dengan arti saya, dikau : kau/kamu, agek : Nanti.

Sungai enam itu beda dari alamat yang ada di kijang  bintan dimana warga setempat mereka menggunakan bahasa  melayu yang cri khas mereka untuk berkomunikasi sehari-hari. Sedangkan di daerah kijang kota lainnya menggunakan bahasa yang biasa sering digunakan dimana pun ( Bahasa  Indonesia). Bahkan kami yang tinggal di daerah kijang kota selain sungai enam terkadang tidak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan soalnya bahasa melayunya beda dengan yang lainnya jadi agak susah dimengerti oleh orang yang tidak tinggal di daerah sungai enam tersebut.

Kesimpulan: Sungai Enam merupakan daerah di kijang kota bintan yang berkomunikasi dengan bahasa melayu ciri khas mereka dan mereka masih menerapkan budaya mereka sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline