Lihat ke Halaman Asli

"Pasrah"

Diperbarui: 5 Oktober 2020   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : fineartamerica.com

"Lama kurasa sepinya hati
Tanpa dirimu
Lama terasa rindu yang dalam
Menyiksa jiwaku"... 

Ermy Kulit, membuka wacana sore dengan
lagunya yang berirama bosas berjudul, "Pasrah"

Sore ini udara sedikit panas 
mendung yang bergelayut sejak siang tadi 
belum juga ingin menurunkan gemercik airnya 

Padahal, angin diam tertunduk enggan bertiup
seakan, memberi kesempatan pada mendung kelabu
turunlah...wahai hujan, basahi kami semua!

Gerah hati ini, sejak kau tak datang lagi
ingin rasanya mengulang kembali 
saat kau mengguyuri jiwa-jiwa kami yang gersang

Lamanya daku kian menahan resah gelisah
yang selama ini selalu saja, datang menggoda

baiknya, kupasrahkan saja padamu Ilahi

Senja turun perlahan di ufuk timur
remang-remang cuaca diselimuti mendung 
yang kian menebal

Sayup suara azan maghrib di kejauhan
mengakhiri segala aktivitas, begitu juga wacana sore
segera menunaikan kewajiban, meski hujan tak jadi turun! 

* Singosari, 5 Oktober 2020 *
@jbarathan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline