Fiksi Horor
Kulanjutkan kisah nyata ke-2 setelah "sumur tua"
kebetulan aku dan teman pemilik sumur tua itu
memiliki hobi yang sama yaitu, "bermusik"
Temanku ini sebagai seorang guru les elektone musik
setiap harinya mengajarkan olah vokal dan instrumen
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa
Suatu malam, setelah menyelesaikan tugasnya
aku dan temanku mencoba memainkan musik bersama
karena dulunya kami memang satu grup dalam musik band
Karena asyiknya kami bermusik ...
hingga tak terasa sampai tengah malam
tiba-tiba suara ledakkan di genteng pas di atas kepala
Batinku berbisik, "ada buah jatuh menimpa genteng"
kata temanku, "terus saja kita lanjutkan!"
seolah tak terjadi apa-apa, kami lanjutkan dengan
lagu-lagu nostalgia
Malam semakin larut, kurang lebih pukul 23.30 wib
aku nyanyikan lagu berjudul, "Semalam di Cianjur"
dulu populer dinyanyikan oleh : ALFIAN
cuplikan lagu :
"Kan kuingat di dalam hatiku
Betapa indah semalam di cianjur
Tapi sayang hanya semalam
Berat rasa perpisahan
Namunku telah berjanji
Di suatu waktu kita bertemu lagi"...
Blaaarrr !!!...ledakan 5 kali lebih besar dari ledakan pertama
spontan berhenti sedang lagu belum habis kunyanyikan
berlari semburat keluar melihat apa yang terjadi?
semua masih utuh seperti semula
Batinku kembali bertanya, "suara apa dan siapa?"
temanku hanya tersenyum, "besok kita lanjutkan lagi" katanya
aku pun segera pamit untuk pulang, ngedumel dalam hati,
"makhluk gaib ini mengerti juga dengan lirik lagu,
di suatu waktu kita bertemu lagi"... dasar Setan !!!
* Singosari, 5 Oktober 2020 *
@jbarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H