Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Pemberi Nikmat

Diperbarui: 29 Mei 2020   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : thelionofoz.deviantart.com

Kebaikan itu berasal dari Tuhan dan keburakan itu
berasal dari makhlukNya serta dari keingkaran kiata.
Ini harus kita yakini sehingga tidak berprasangka
buruk kepadaNya.

Prasangka buruk berarti penolakan atau sikap protes
kepada Tuhan, padahal Dia berkuasa atas diri kita.

Jika kita beramal, jangan berharap pahala. Jika kita
mengharap pahala, maka yang kita dapatkan hanya
sebatas pahala.

Tetapi beramallah untuk Allah, sehingga kita bisa
dekat denganNya. Carilah pemberi nikmat itu dan
jangan mencari nikmatNya.

Apalah artinya nikmat yang diberikan kepada kita
dibandingkan dengan Allah. Ibarat kita mencari
tempat tinggal, yang kita pikirkan pertama kali
adalah mencari tetangga.

Apalah artinya rumah kita yang besar dan mewah
jika tetangga kita orangnya "Jahat"... 

*Singosari, 29 Mei 2020*
@jbarathan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline