Lihat ke Halaman Asli

Hitam Kental Manis

Diperbarui: 28 Mei 2020   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : fhoto@jbarathan

Entalah!, tanpa dia tubuhku terasa begitu tak bertenaga, kepala pening, pandangan mata berkunang-kunang, dan aku tak berdaya. 

Pernah kucoba berulang kali melupakannya, meninggalkan jauh berpaling pada yang lain namun, aku tak kuasa berpisah darinya. 

Padahal ada sekian banyak pilihan kata orang manis dan menawan, kuning langsat, putih segar sayangnya aku tak tertarik padanya. 

Kenikmatan yang engkau suguhkan dan oroma wangi tubuhmu, mengingatkan tentang kisah asmara loka, bertekuk lutut aku padanya. 

Kesetiaan yang dia berikan padaku, kuhianati aku berselingkuh dengan sosok yang lain, aku menyesal tak lebih kental manis dari padanya. 

Sudahlah, aku telah terlanjur jatuh hati pada pandangan pertama, tak perlu memaksaku aku bukan pelakor, cintaku hanyalah untuknya. 

* Singosari, 28 Mei 2020*

@jbarathan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline