Kita tahu pandemi tak kunjung selesai dan pergi dari negeri ini,
negeri yang kita cintai, negeri yang kita bela sampai mati, kini
menangis resah dirundung kesedihan, covid-19 yang semakin
hari semakin marak seperti enggan lenyap dari bumi pertiwi.
Segala usaha telah dilaksanakan, segala upaya sudah dilakukan,
namun belum membuahkan hasil yang memuaskan, korban pun
setiap hari berjatuhan dari pelosok negeri, sampai kapan tragedi
ini akan berakhir memporak porandakan tatanan kehidupan ini?
Kita tak akan mengerti dan memahami ada apa dibalik peristiwa
yang menggemparkan isi dunia?. Belum lagi Corona menghilang
banjir bandang datang melanda dibeberapa daerah di tanah air,
bencana silih berganti menyesakan dada, sungguh tragis!
Diakhir bulan suci Ramadan ini banyak menyimpan kisah sedih,
suatu saat nanti dapat diceritakan kepada anak cucu kita bahwa,
di tanah ini pernah terjadi Pandemi dan Bencana Alam, dimana
datangnya bersama-sama membuat kita semua tak berdaya.
Kesabaran dan pasrah menerima semua kejadian yang terjadi,
mungkin ini satu ujian untuk kita semua, agar kita sadar dan
tawakal menjalani semua perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya, sehingga keadaan kembali normal seperti biasa.
Kita tak ingin dicekam rasa bimbang berkepanjangan, inginkan
segera saja terbebas dari belenggu yang berdampak pada sektor
ekonomi bangsa, di hari yang Fitri ini kami memohon kepada-Mu
lindungi dan tolonglah bangsa ini dari keterpurukan...Aamiin.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin".
*Singosari, 24 Mei 2020*
@jbarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H