Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Katanya, "Jaga Jarak"

Diperbarui: 12 Mei 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : artzolo.com

Nyatanya banyak sekali yang tidak menghindakan
Orang berkerumun menjelang buka puasa ramadan
Tua muda anak-anak serta laki-laki dan perempuan
Tak ada jarak satu dengan lainnya saling berhimpitan

Bukankah ini akan tambah meluaskan penyebaran?
Virus Corana Covid-19 yang berbahaya, aku heran!
Dengan cara apa agar mereka dapat difahamkan?
Agar tak bertambah lagi korban-korban berjatuhan

Fenomena ini kita jumpai pada masyarakat pedesaan
Saat menjelang senja ngabuburit disepanjang jalan
Menanti datangnya Azan Maghrib sembari guyonan
Tanpa masker mereka lupa atau melupakan?

Sesaat waktu dinanti tiba terpenuhi sudah harapan
Satu persatu pulang tak nampak lagi kerumunan
Jaga jarak dengan sendirinya terjadi tanpa hambatan
Mungkinkah esok akan terulang lagi seperti kemarin?!

*Singosari, 12 Mei 2020*

@jbarathan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline