Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Terbuka Sudah Pintu Hati

Diperbarui: 10 Mei 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuka sudah pintu hati untuk menerima petunjuk-petunjukMu. Maafkan kami yang tak tahu bersyukur, menganggap apa yang kita miliki adalah hasil jerih payah kita sendiri. 

Adalah, "kufur nikmat", ingat!, jika Dia Yang Kuasa berkehendak maka terjadilah, segala apa yang menjadi milik kita akan lenyap seketika, sadarlah sebelum semuanya jadi terlambat. 

Terbuka sudah pintu hati untuk menjalankan perintah-perintahMu, kami insaf, bahwa kami bukanlah apa-apa dihadapanMu, melainkan hanya seonggok debu yang tak berguna. 

Dibulan suci ramadan yang penuh berkah ini, ijinkanlah kami memohon ampunanMu atas segala kehilafan kami, dan jadikanlah kami termasuk kedalam orang-orang yang taat. 

*Singosari, 10 Mei 2020*

@jbarathan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline