Lihat ke Halaman Asli

Di Rumah Saja bersama Segelas Kopi

Diperbarui: 29 Maret 2020   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : fhoto@jbarathan

Ketika kubuka cendela kegetiran datang menyapa
Ketika kumelangkah kegelisahan datang mendekat
Dan ketika segelas kopi dalam genggaman ini
Gelisah murung mengurung diri dalam kesunyian
Semua tak berarti apa-apa!

Segenggam kebutuhan tak terpecahkan dalam dada
Semilir angin datang berbisik nyaris tak terdengar
Melantunkan nyanyian sumbang merontokkan asa
Mengertilah! jalan masih teramat panjang ditempuh
Bagaimana, ini bisa terjadi?

Berpisah dari ramai berteman sepi yang baik hati
Dalam hati resah menjertit bimbang mengharap
Apakah, esok hari anak-anakku dapat makan?
Anak sekecil itu tak sempat menikmati waktu
Bilahkah semua ini berakhir...?

*Singosari, 29 Maret 2020*

@jbarathan.
 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline