Nyiur melambai di tepi pantai, pasir putih yang membentang berkilau disepanjang bumi pertiwi.
Siapa tak kenal bumi pertiwi, alamnya ramah, hutannya lebat, seperti rambutku hitam terurai.
Aku bangga dilahirkan disana, dan menjadi bagian dari alam nusantara yang indah nan permai.
Nyiur melambai disepanjang pantai, tiada duanya di khatulistiwa, kita jaga agar tetap lestari.
Jangan biarkan tangan-tangan jahil mengusik dan merusaknya, hanya untuk kepentingan pribadi.
Mari kita bersama mengawasi kekayaan yang tak ternilai harganya, agar bumi pertiwi tetap abadi.
*Singosari, 15 Pebruari 2020*
@jbarathan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H