Mari nyalakan api di atas tungku, bakar semangatmu di secangkir kopi hangat, biarkan saja imajinasi berlari kencang kian kemari.
Jangan hiraukan kegagalan yang kemarin, coba dan coba lagi, hantamkan tinjumu pada dunia yang penuh dengan tipu-tipu muslihat.
Jujur saja ku tak mampu memberikan sesuatu yang dapat menyenangkan hati tapi, aku masih punya sedikit harapan yang kugantungkan pada cita-cita.
Tengoklah!,... rembulan malam di atas sana masih bersinar terang walau sedikit tertutup awan, mengapa engkau harus bersedih?
Bakar kembali semangatmu dengan secangkir kopi hangat, bila perlu tambahkan bubuk kopi agar semangat jadi berapi-api.
Peras habis kemalasan-kemalasan, dan buang jauh ampas-ampas kesialan yang kemarin, kini saatnya katakan pada dunia, "Aku bisa"...
*Singosari, 10 Pebruari 2020*
@jbarathan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H