Lihat ke Halaman Asli

Sunyi, Sepi, dan Sendiri

Diperbarui: 7 Februari 2020   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : muaythaiii.blogspot.com

Sunyi sepi sendiri kala kau tinggal pergi, tak ada riak gelombang, tak ada nyanyian burung camar, mereka duka laut pun sunyi suara. 

Dengarlah kisahku tentang nelayan tua, di laut biru dia berlayar, sendiri mencari ikan disamudra, terbalik tenggelam dimakan hiu. 

Burung camar seribu berlayangan, terbang mengitari perahu sang nelayan tua, alam menangis pilu angin laut terhenti sejenak. 

Butir-butir pasir enggan 'tuk berbisik, nyiur hijau di sepanjang pantai menunduk diam, mereka berduka atas tragedi yang terjadi. 

Sunyi sepi sendiri sejak kau tinggal pergi, seminggu sudah berlalu namun, wajah keriputmu masih membekas di laut biru. 

"Singosari, 7 Pebruari 2020*

@jbarathan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline