Kabut tipis turun menyapa
perlahan datang menyelimuti
semak belukar rumput hijau
dan tanah basah
Langkah kakiku seiring menyusuri
jalan setapak terbungkus kabut
pandangan hijau terhampar luas
di tepian hutan cemara
Kubutuh waktu sejenak
menenangkan hati nurani
sekian lama bergelut dengan waktu
lelah bertarung dalam kerasnya hidup
Wahai alam dekaplah jiwaku
mentari pagi kubutuh hangatmu
di langit ingin kubasuh wajahku
biar segar kurasakan lagi
Lagi-lagi kuterjebak di hutan cemara
langkahku terasa kecil dan lelah
makin dalam lagi
ku dicekam kerinduan
Jejakku jauh tertinggal
dalam lumpur yang terkubur
jenuhku adalah sebuah beban
yang tak boleh terulang lagi...
*Singosari, 13 Januari 2020
@jbarathan.