Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tuhan, Tolonglah...

Diperbarui: 3 Januari 2020   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : fineartamerica.com

Bencana Awal Tahun 2020

Hening disekelilingku
Sunyi sepi mencekam kalbu
Menunggu keputusan-Mu
Arif bijaksana berpadu satu

Tak habis mengerti hati risau
Jeritan kami tak bersuara bisu
Ditelan gemuruh air menderu
Terbawa arus langkah seribu

Mungkin lewat nyanyian merdu
Syairnya beriramakan rindu
Pujian bagi Yang Maha Tahu
Radiallah Anhu...

Jeritan kami pilu sembilu
Rintihan kami resah mendesau
Semua terserah titah-Mu
Hitam putih pasti berlaku

Tanah kami pucat pasi berdebu
Rasa bersalah disetiap waktu
Pohon-pohon subur menghijau
Kini merangas akar terbelenggu

Jangan salahkan alam berseteru
Jika banjir datang menyapu
Tanah terkikis keserakahan napsu
Tak ada lagi tempat bertumpu

Agar kami tak menggerutu
Ajarkan tentang sesuatu
Makna kehidupan yang bermadu
Tuhan!, tolonglah...

*Singosari, 3 Januari 2020*

@jbarathan


 

                                            




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline