Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Singa Betina

Diperbarui: 24 Desember 2019   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : fineartamerica.com

sorot matanya bagai elang memandang tajam tak berkedip anggun sekali

derap langkahnya terayun berirama saat memasuki pelataran imajinasi

semua tertunduk diam tak satu pun yang memandangnya dengan berani

dia dijuluki singa betina sang pemberani dari negeri ilusi

tanggung jawab diselesaikan dengan bijak memegang teguh janji-janji

sedapat mungkin membantu sesama tanpa pandang bulu merupakan ciri pribadi

tak segan membongkar ketidak adilan di depan mata yang terjadi

ilustrasi sang ratu singa betina dalam menyikapi kehidupan duniawi

menetes air mata bahagia di ujung senja tragedi berakhir sampai disini

*Singosari, 24 Desember 2019*

@jbarathan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline