Lihat ke Halaman Asli

"Dia" (Sahabat) yang Telah Pergi

Diperbarui: 12 Desember 2019   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto : @jbarathan

Denting gitarmu kala jemari memetiknya
Nada merambat sahdu dikesunyian malam
Saat datang rintik hujan bersama bayangmu
Yang tak mungkin dapat dilupakan

Raga bergetar kala mendengar kabar berita
Bagai halilintar menyambar di siang bolong
Engkau berpulang untuk selamanya
Hancur seluruh hati jiwa dan raga

Kau ingat, ketika kita bercanda ria
Dalam irama nada yang kita mainkan
Mengiringi lagu yang kita nyanyikan bersama
Hingga kita lupa untuk pulang ke rumah

Hati kecil berbisik...!!!
Ingin rasanya kembali seperti dulu lagi
Namun, engkau telah pergi mendahului
Tangis kami pun pecah di dada

Sahabat!, tolong maafkanlah kami
Kami pun telah memaafkan engkau
Kami ikhlas melepaskanmu
Memenuhi panggilan Ilahi

Walaupun kami tak hadir di makammu
Tapi hati kami selalu bersamamu
Kami tak ingin melepaskanmu
Dengan derai air mata

Kawan!, tetaplah bernyanyi di alam sana
Mainkan lagu-lagu yang berirama Surgawi
Do'a kami menyertai
Semoga engkau "Husnul Khotimah"

*Singosari, 12 Desember 2019*

 @jbarathan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline