setiap saat kulewati jalan itu semakin sunyi terasa
tak kudengar lagi nyanyian bocah-bocah kala purnama
teringat pada masa lalu disitu ada banyak cerita
cerita yang masih membekas terpahat dalam jiwa
dulu ketika malam purnama tiba
bocah-bocah bermain berlarian di tepian telaga
saat terasa lelah setelah berkejaran sekian lamanya
dibeningnya air telaga kami membasuh muka
pancuran bambu kecil itu mengingatkan kita
ketika kita saling berebut menghilangkan dahaga
pakaian kita jadi basah karenanya
ingatan itu masih terasa
sekarang semua hanya tinggal kenangan belaka
dinding-dinding beton bertingkat mengubur semua peristiwa
jalan yang dulu kami lewati bersama
tertutup pagar tembok walau masih sedikit tersisa
kami pun kehilangan tempat bercanda ria
dan jalan itu semakin sepi dan merana...
*Singhasari, 10 Nopember 2019*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI