belakangan ini
kita dipusingkan oleh situasi
porak-porandanya tatanan tradisi
di negeri yang dulunya menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur budi pekerti
apakah, karena setitik noda rusak susu sebelanga?
nenek moyang kita dulu berkata
tanamkan segala rasa di dalam jiwa
jagalah dia hingga tumbuh jadi dewasa
genggam erat jangan lepaskan walau sekali jua
lantas, ke manakah perginya empati dalam diri?
rasa hormat yang muda pada yang tua
rasa sayang yang tua pada yang lebih muda
perlahan-lahan tergilas roda zaman, adidaya!
kalau sudah begini
haruskah kita tiada peduli
melihat tingkah laku tak bersimpati
hanya mementingkan diri sendiri
demi keuntungan pribadi
celaka!, sekarang harus bagaimana?
banyak sudah jatuh korban di mana-mana
tangisan derita pecah di dalam dada
mengering sudah air mata duka
duh gusti ...
*Singosari, 17 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H