Lihat ke Halaman Asli

JUNUS BARATHAN

Secangkir KOPI Hangat...

Badai Bulan Desember (10)

Diperbarui: 9 Desember 2021   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : pinterest.com.au

kutuliskan puisi cinta
untuk enkau nan gundah gulana

sekedar meringankan beban
tiada tentu kapan kan berakhir, entah?

hari ini tak ingin aku sendiri
kucari bayangmu diantara ranting kering
di selah tumpukan puing-puing berserakan

senyum dan tawa hanya sekilas saja
sebagai pelengkap penyesalan

lihatlah, aku terkapar dan luka!

cintamu telah membakar diriku, tak perduli!
di bumi yang berputar pasti ada gejolak

halilintar yang bersabung
hujan lebat angin bertiup kencang, menderu!

badai bulan desember ...


* Singosari, 9 Des 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline