kuawali pagi ini
dengan segelas kopi hangat
walau sinar mentari
belum menampakan diri, terlambat
sebelum pagi beranjak pergi
dan siang hari datang berlalu cepat
ada baiknya juga kuhabisi
sisa kopi yang tertinggal seperempat
sesaat lamunanku kembali
teringat kisah dahulu kala, menggeliat
meski telah lampau terpatri
kembali terkuak seakan kemarin berbuat
biarlah kujadikan pengontrol diri
agar tak jatuh di lobang yang sama, selamat
matahari kini telah meninggi
menjala semua kisah lalu membungkus erat
kini hanya tinggal damai di hati ...
* Singosari, 15 Juni 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H