puing berserakan disegenap pejuru
bau amis lumpur sisa sampah berdebu
di sini di tanah ini bencana mengharu biru
seorang bocah menangis tersedu-sedu
sebab ditinggal pergi oleh sang ibu
sang ayah tiada mampu berbuat sesuatu
remuk redam hatinya dirundung pilu
bencana ini menelan segalanya darimu
juga orang tercinta belahan jiwamu
tak sempat menikmati manisnya madu
engkau telah pergi lebih dahulu
banjir datang banjir berlalu ...
* Singosari, 7 April 2021 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H