Lihat ke Halaman Asli

JUNUS BARATHAN

Secangkir KOPI Hangat...

Banjir Air Mata

Diperbarui: 7 April 2021   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : mymodernmet.com

Banjir NTT

air berkeruh mengalir ke pantai-Mu
seribu duka datangnya tiba-tiba

sejuta lara engkau rasakan
mereka juga kerabatku setanah air
di Indonesia timur

deritamu, derita kami juga, saudaraku!

jangan mengira kami diam saja
kau tahu, tangis kami pecah di dada ini
melebihi banjir melanda

kalau pun kami tak dapat mendekat
karena memang kami jauh di seberang

tetapi hati kami seakan ikut terbawa
derasnya arus banjir di tanahmu

ini bukan hukuman, tapi ujian dari-Nya
agar kita sadar tak mengulangi lagi

membiarkan derunya pohon-pohon tumbang ...


* Singosari, 7 April 2021 *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline