di tikungan jalan itu
hujan mulai turun dengan derasnya
beberapa orang terlihar berlarian
mencari tempat berteduh di teras rumah
aku juga demikian, kebetulan tak membawa payung
tanah mulai basah
hujan turun dengan cepatnya tak terduga
aroma tanah bercampur debu jalanan
dan kotoran hewan semerbak terbawa angin
bau khas tanah pedesaan ketika hujan sedang turun
terlihat di ujung jalan
bocah-bocah berkejar-kejaran telanjang dada
bermain di derasnya air hujan
jadi teringat masa kecil dahulu
masa telah terlewatkan berpuluh-puluh tahun silam
masih membekas, dan segar dalam ingatan
tak jauh berbeda dengan saat ini
kegemaran anak-anak kala itu, berlari mengejar
dan melempar lumpur ke tubuh kawan sepermainan
entah, sudah berapa lama aku hanyut
dalam lamunan mengenang masa kecil tempo dulu
sambil memandang air yang jatuh di pelimbahan
sementara hujan telah berhenti
orang-orang bergegas kembali pulang ke rumahnya
atau ketujuan yang lain
dan aku baru tersadar dari lamunan
lalu, perlahan melangkahkan kaki pergi meninggalkan
jejak kenangan masa kecil dahulu ...