tergelitik tulisan pak guru
Mochamad Syafei Kompasianer
dalam artikel pilihan
"pendidikan agama dihilangkan
pada visi pendidikan 2035"
satu hal, sungguh tak masuk akal
sebagai mantan pendidik
merasa sedih menangis dalam hati
hendak dibawa kemana generasi ini?
pendidikan agama di bangku sekolah
waktunya dirasa masih kurang
hanya 2 jam mata pelajaran
dalam seminggu
anak didik yang berakhlak mulia
dari mana bisa didapatkan
jika pendidikan agama
di hilangkan!
mas menteri, bagaimana logikanya?
tolong jelaskan pada kami
agar air mata ini berhenti menetes ...
* Singosari, 9 Maret 2021 *