pagi ini sinar bagaskara mencuri masuk
lewat celah-celah dedaunan yang bergoyang-goyang
tertiup angin semilir, sejuk
aku masih tak percaya
bagaimana mungkin cahayamu bisa mengusap lembut
penuh kehangatan, paras wajahku
sedangkan aku masih juga pulas tertidur
antara sadar dan tidak tercium aroma khas menyengat
tersentak berdiri seketika, terkesima!
di depanku sudah ada
secangkir kopi hangat ketal manis menggoda selera
di luar rinai hujan januari bersiap-siap menata diri
bisa jadi tak kan lama lagi
airmu akan turun serentak di tanahku, khatulistiwa
kau tengoklah di sana
hijau royo-royo membentang bak permadani, lestari
keteguk kopi selagi hangat
sembari menghayati lalu berbisik sendiri dalam hati
betapa indahnya negeriku ini ...
* Singosari, 22 Januari 2021 *