Lihat ke Halaman Asli

JUNUS BARATHAN

Secangkir KOPI Hangat...

Rinai Hujan Januari (36)

Diperbarui: 18 Januari 2021   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : fredml.com

kubiarkan saja diriku
diguyuri hujan yang turun sore ini, rinai januari

kusadari segalanya
tiada lagi tempat untuk bernaung, musnah sudah

tinggalah puing-puing berserakan
longsoran tanah basah menggunung, tertimbun

tanah terbelah dua, hati kami pun terbelah sengsara

rinai hujan januari
belum juga jemu menorehkan cerita lara, nestapa

lihatlah anak-anak kami
menggigil kedinginan menahan lapar dan dahaga
menanti belas kasihan dari tuan dermawan

dalam sekejap saja
tanah tempatku berpijak bergetar riuh, bergemuruh
seketika rata dengan tanah

korban pun berjatuhan
pohon-pohon tumbang air sungai mengeruh, bencana

jerit tangis terdengar dari bekas reruntuhan ...

 * Singosari, 18 Januari 2021 *




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline