aku suka singkong
kau suka keju
aku suka dalam negeri
kau suka luar negeri
astaga sekali lagi, astaga
dia bilang sudah biasa
aku bingung
mesti sedih atau bahagia
sepatuku dari cibaduyut
sepatumu dari italy
parfumku buatan lokal
parfummu buatan impor
kau bilang demi gengsi
serba luar negeri
selera kita jauh berbeda
manalah mungkin bersatu
aku ke selatan, kamu ke utara
bertemu di mana?
asam di gunung garam dilaut
menghibur untuk tak patah semangat
tapi bukan bagiku, harap maklum
aku hanya anak singkong