Jajan Dalam Perjalanan
Ini kisah nyata bukan cerita bohong-bohongan, suwer!
Suatu ketika kami berdua melalukan perjalanan gunakan
pesawat udara dari bandara Internasional Juanda Surabaya
menuju BIL (Bandara Internasional Lombok).
Karena keperluan keluarga yang sifatnya sangat mendesak,
kami mengambil lewat penerbangan saja, selain cepat harga
tiket pun masih terjangkau. O ya, waktu itu belum musim
pandemi, jadi suasana masih normal-normal saja.
Berangkat dari Juanda sampai tiba di BIL tak ada masalah
Semua lancar termasuk jajanan, karena kami bawa sendiri
dari rumah. Kami tahu harga jajan di perjalanan memang
mahal-mahal, apalagi di bandara udara.
Singkat cerita, sepulangnya kami dari pulau seribu masjid.
Pulau Lombok dengan pesona alam yang alami, membuat
kami betah untuk berlama-lama di sana. Tapi waktu yang
membatasi kami untuk segera kembali.
Memulai perjalanan pulang melalui BIL, kami sempat duduk
di sebuah kafe sambil menunggu penerbangan. Memesan 2
gelas kopi dan harga normal. Setiba di Juanda beristirahat
di lobi bandara sembari memesan 2 gelas kopi cappucino
dan 2 potong kentang goreng. Mau tahu harganya saudara?
Rp. 97.000,- (geleng-geleng). Wow, mahal amat!
* Singhasari, 4 November 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H