pohon-pohon pinus
di sepanjang tepi kolam berjajar
ikannya melompat-lompat
kucoba melempar umpan
angin memainkan pelampung
seperti ada yang mengusik
naik turun, turun naik
nah, ini dia pasti si gurami
alamak, hanya seekor mujair kecil
berhembus angin kencang
meniup daun-daun pinus berguguran
jatuh di permukaan air
wajahku pecah berhamburan
di bayang air kolam, keruh
beriak gelombang
kali ke dua coba lagi
umpan istimewa, tak putus asa
bangkitkan selera dahaga
pelampung seketika hilang
tersentak, mundur dua langkah
satu tarikan belum cukup, berulang kali
hem, ini pasti
ternyata cukup besar, seekor gurami
akhirnya, dapat jua
* Singhasari, 3 November 2020 *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H