angin mengetuk daun jendela
hening malam, terjaga
ada yang bertanya
telah lelah kau kembara?
senyap tiada jawaban
gerimis berdekap dengan kelam
aku terbaring di ranjang dingin
mendekap ngilu yang mendera
tak ada yang bercakap
di kaca jendela angin mengendap
dan kau pun kembali berjalan
tahu musim belum penghabisan
bagai kudengar langkahmu
menjejak di antara geriak ombak
pantai sepi perahu-perahu menepi
para nelayan telah lama kembali
kulihat kau semakin jauh juga
lalu lenyap di balik samar senja
di pasir cuma bekas-bekas lalumu
yang ternyata tak pernah ada
* Singhasari, 1 Nopember 2020 *