Lihat ke Halaman Asli

JunSar

Belajar jadi Penulis

Perjalanan dari Teknikal ke Manajerial

Diperbarui: 21 Desember 2024   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi setir mobil (Pexels.com/Photo by Roberto Nickson)

Belajar manajemen ternyata sangat menyenangkan, dan banyak manfaat yang saya peroleh setelah membaca buku tentang manajemen dasar. Sebelumnya, saya tidak pernah terpikirkan untuk mempelajari manajemen. Karena tidak pernah membaca buku tentang manajemen, saya pun tidak tahu banyak tentang teori-teori manajemen dan penerapannya di lapangan.

Setelah membaca buku tentang manajemen dasar, saya menyadari bahwa mempelajari ilmu manajemen itu sangat penting. Ilmu ini tidak hanya berguna di dunia organisasi atau tempat kerja, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Manajemen adalah ilmu yang mengajarkan kita bagaimana cara melaksanakan dan mengatur, baik diri sendiri maupun orang lain, untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Selama ini, saya lebih fokus pada ilmu teknis yang secara rutin saya lakukan di tempat kerja. Ilmu teknis tersebut saya pahami dengan baik karena sesuai dengan bidang pekerjaan saya sebagai seorang analis di laboratorium penguji. 

Oleh karena itu, ilmu teknis itu sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dalam pekerjaan. Namun, setelah saya dipromosikan ke jabatan struktural, saya dihadapkan pada tantangan baru: saya harus memahami dan menerapkan ilmu manajerial.

Awalnya, saya merasa kesulitan menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sebagai penanggung jawab di seksi pengembangan jasa teknik. Di seksi ini, banyak aspek manajerial yang saya belum paham, yang bagi saya adalah sesuatu yang baru dan menantang. 

Karena keterbatasan pengetahuan tentang manajemen, saya merasa kesulitan menjalankan tugas dengan baik, dan komunikasi dengan rekan kerja yang lebih dulu menduduki jabatan tersebut juga terasa sulit. Hal ini membuat saya harus belajar secara mandiri, meskipun tugas tetap harus diselesaikan. Tantangan ini menjadi beban berat bagi saya yang belum menguasai bidang manajemen.

Namun, setelah mempelajari lebih lanjut tentang manajemen, saya baru menyadari bahwa untuk memastikan suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah disepakati, manajemen yang baik adalah kuncinya. 

Manajemen bisa diibaratkan seperti setir mobil. Pengemudi (manajer) harus bisa mengendalikan mobil tersebut dengan baik dan memiliki keterampilan, agar semua penumpang (anggota tim) dapat sampai ke tujuan yang telah ditentukan.

Dalam ilmu manajemen, terdapat berbagai tingkat manajemen, seperti manajemen puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer operasional. Masing-masing memiliki peran yang penting dalam menjalankan organisasi agar dapat mencapai tujuan. Manajemen harus memiliki empat komponen utama, yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

1.  Perencanaan: Dalam perencanaan, kita perlu membuat rencana yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Rencana ini akan menjadi panduan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline