Lihat ke Halaman Asli

JunSar

Menulis adalah Ibadah

Mengapa Standardisasi Penting untuk Produk?

Diperbarui: 26 November 2024   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi industri makanan (pexels.com/shvetsa)

Dalam memastikan suatu produk aman untuk dikonsumsi atau digunakan, maka produk tersebut harus terstandardisasi terlebih dahulu. Standardisasi itu adalah proses menetapkan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh produk agar memenuhi standar tertentu dalam hal kualitas, keselamatan, kinerja, atau spesifikasi lainnya yang berlaku. Tujuan dari standardisasi produk adalah untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi memiliki keseragaman, keandalan, dan keamanan yang konsisten sesuai dengan kebutuhan dan harapan konsumen serta regulasi yang berlaku. Jadi pertanyaannya mengapa pentingnya standardisasi produk tersebut?

Meningkatkan Kualitas Produk

Proses ini memastikan bahwa setiap produk yang diproduksi tidak hanya memenuhi ekspektasi konsumen tetapi juga aman dan dapat diandalkan. Tanpa standardisasi, kualitas produk bisa sangat bervariasi, yang berpotensi merugikan konsumen dan produsen.

Misalnya dalam industri otomotif, sebuah standar yang mengatur kualitas bahan dan daya tahan produk akan memastikan bahwa perangkat yang diproduksi dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan berfungsi dengan baik. Jika standar kualitas ini tidak dilakukan, produk bisa mengalami kegagalan teknis atau rusak lebih cepat, sehingga akan merusak reputasi merek perusahaan.

Menjamin Keamanan Produk

Standar produk sangat penting dalam aspek keselamatan, tidak dapat dipandang sebelah mata. Standar keselamatan akan menjamin bahwa produk yang dipasarkan tidak akan membahayakan penggunanya. Terutama di sektor yang memiliki potensi risiko tinggi, seperti : makanan/minuman, obat-obatan, otomotif, dan elektronik.

Contohnya kendaraan yang diproduksi harus memenuhi standar keselamatan kendaraan tersebut (seperti : standar emisi dan ketahanan tabrakan) untuk memastikan keamanan pengemudi dan penumpangnya. Bila standar tersebut diabaikan, maka kecelakaan atau kerusakan bisa terjadi lebih sering, sehingga menimbulkan cedera atau bahkan kematian, yang dapat merusak reputasi produsen dan membawa dampak negatif bagi industri.

Meningkatkan Efisiensi dan Mengurangi Pemborosan

Ketika standar proses dan bahan baku ditentukan dengan tepat, maka perusahaan dapat menghindari penggunaan bahan yang tidak efisien atau pemborosan dalam produksi. Standar itu juga dapat membantu dalam mengurangi kesalahan manusia dan variabilitas dalam proses produksi.

Perusahaan yang menerapkan standar produksi yang baik dapat menjamin bahwa setiap bagian atau komponen produk dibuat dengan akurasi yang tinggi, maka mengurangi kemungkinan cacat atau kegagalan produk yang memerlukan penggantian atau perbaikan, sehingga menurunkan biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

Meningkatkan Akses ke Pasar Global

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline