Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Puisi | Syair Luka

Diperbarui: 18 Mei 2020   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com /Jon Tyson

Hari demi hari kujalani tanpa jiwa
Hari demi hari angin melintas seperti biasa
Aku terjebak di ruangan yang sunyi dan tak berpintu
Langit abu-abu dapat kulihat di balik jendela

Tak ada bisikan yang menyapa telingaku
Tak ada surat yang di atas mejaku
Tinta pena mengering di wadahnya
Karena engkau yang mengirimnya pun telah tiada

Kasihku, kau sungguh harus tahu
Jalan ini tak sanggup aku tanpamu
Di balik jendela tak satupun bintang terlihat
Kunyanyikan lagu menyambut kesendirianku

Sepanjang tahun kalender tampak sama
Pilu datang di hari-hari setelah kau pergi
Teramat berharga dirimu untuk dapat terlupa
Maka kesedihan adalah jalan yang kupilih untuk menjagamu selalu ada di hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline