Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Puisi | Satu di Sampingmu

Diperbarui: 5 Mei 2020   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

unsplash.com /Katarzyna Grabowska

Mata memandang begitu jauh
Mencari satu yang diimpikan
Sejauh mata itu terus mencari
Tak satupun yang ditemukan

Bibir yang indah itu terlihat tak berguna
Manakala tak satupun kata terdengar darinya
Terlalu sulit untuk menyampaikan kata-kata
Sebab kabut tebal mengacaukan pikiran

Bersediakah kamu untuk berhenti sebentar saja
Melihat seseorang yang berada di sampingmu
Jauh selama ini dianggap keberadaannya
Pemilik hati yang besar, sabar bersamamu dan menemanimu menangis

Haruskah kau menunggu satu bintang di kelam malam
Berharap ia memberimu sinar untukmu berjalan
Sedangkan lilin yang kau pegang terus menyala
Kepastian yang terlupakan

Hati menjadi tak berguna
Bila kau melihat hanya dengan mata
Nyala lilin pun tiada guna
Jika bintang yang diidamkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline