Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Lain William-Kate, Lain Pula Harry-Meghan

Diperbarui: 1 Februari 2020   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: BBC World News (bbc.co.uk)


Menjadi anggota keluarga kerajaan merupakan sesuatu yang sangat didambakan bagi banyak orang. Jaminan menjalani kehidupan yang makmur dan hak-hak istimewa menjadi sangat menggoda. Pada saat ini kerajaan yang masih bertahan di dunia tidaklah banyak. 

Berbeda dengan sejarah yang didominasi oleh banyaknya kerajaan dari masa ke masa. Setidaknya sampai saat ini masih ada beberapa kerajaan besar yang bertahan di dunia, seperti kerajaan Thailand dan Kerajaan Inggris. 

Di tengah arus globalisasi yang padat, Kerajaan Inggris merupakan kerajaan di dunia yang saat ini sellau menjadi perbincangan dan fokus publik. Kekuasaan sang ratu yang sangat panjang, sosok Lady Diana, serta Pangeran William dan Pangeran Harry menjadi pantauan mata dunia. 

Beberapa tahun silam mata dunia tertuju kuat dengan Royal Wedding Pangeran William dengan Kate Middleton. Sampai-sampai ada yang membuat film berkisah tentang pasangan ini. Kemudian mata dunia kembali tertuju ke kerajaan ini dengan berlangsungnya pernikahan Pangeran Harry dengan Meghan Markle. 

Setelah beberapa tahun berlalu, publik dikagetkan dengan kabar bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris. Di tengah-tengah banyaknya yang bermimpi untuk menjadi bagian dari suatu kerajaan, Harry dan Meghan justru berkeinginan berlawanan. 

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa menjadi bagian dari suatu kerajaan menjadi suatu beban tertentu, apalagi menjadi anggota keluarga kerajaan. Sepertinya Harry dan Meghan merupakan salah satu yang merasakan hal ini. Ada banyak aturan yang mengekang mereka. 

Sebelum Harry dan Meghan keluar dari anggota keluarga kerajaan, mereka sudah memberikan sinyal-sinyal yang mengarah ke arah tersebut. 

Berbeda dengan pasangan Pangeran William dan Kate Middleton yang selama ini mencerminkan ketaatan mengikuti aturan sebagai anggota keluarga kerajaan. Harry dan Meghan tidak mengikuti beberapa aturan sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris, baik itu aturan yang resmi maupun yang tidak resmi. 

Mulai dari saat pemberkatan pernikahan, Meghan berjalan menuju altar tidak didampingi oleh pendamping mempelai, yang biasanya adalah ayah si mempelai wanita. 

Kabarnya Meghan sedang berkonflik hebat dengan ayahnya, hingga ia memutuskan tidak didampingi oleh ayahnya pada saat itu. Hal ini tentu mempengaruhi citra Keluarga Kerajaan. Karena Meghan seoleh dengan terbuka mengumumkan sedang terjadi konflik interpersonal. Meghan tampaknya tak ingin menjadi sosok yang berpura-pura saat pernikahannya. 

Harry dan Meghan juga keluar dari beberapa tradisi pernikahan anggota keluarga kerajaan. Harry tidak mencukur brewoknya. Kue pernikahan mereka adalah kue dengan rasa lemon, terbilang cukup sederhana untuk kue pernikahan anggota keluarga kerajaan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline