Lihat ke Halaman Asli

June

nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Puisi | Jenuh di Senja

Diperbarui: 3 Juni 2019   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: Seva.id

Berkisah pada sore yang mendung
Perjalanan pulang dari kerja
Di kebisingan lalu lintas kota Jakarta
Beberapa tetes gerimis mengenai kaca pintu mobilku

Sebentar aku termenung di tengah padatnya kemacetan
Sepintas ingatan hangat bersamamu mampir
Terbayang aroma asam dari kopi favoritmu yang biasa kau beli dari kedai di seberang kantormu

Sore ini jadi terasa asing
Tak biasa aku pulang sendirian di dalam mobilku
Obrolan dalam perjalanan pulang bersamamu kuat menjadi ritus harian
Radio pun hanya menyala, tapi tak ada yang kuperhatikan darinya
Kadang kusalah mengira kau yang berbicara padaku, ternyata itu radio

Cepat sehat kawan, rasanya aku terasingkan
Seperti bukan aku yang biasanya
Hanya diam bodoh mengikuti hitungan mundur lampu merah
Itu, dan itu lagi, sungguh penat rasanya sore ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline