Lihat ke Halaman Asli

Junjung Widagdo

TERVERIFIKASI

Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Galeri Investasi Edukasi di Tengah #Desperate

Diperbarui: 22 Oktober 2024   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi OJK Provinsi Lampung

Dengan adanya Galeri Investasi Edukasi, siswa diajarkan untuk menciptakan peluang finansial mereka sendiri melalui investasi yang cerdas dan bijak. Ini adalah upaya penting dalam menghadapi tantangan besar yang ada di depan mata, termasuk fenomena #Desperate yang muncul di kalangan pencari kerja muda di media sosial. 

Galeri Investasi Edukasi di SMA Negeri 1 Metro diluncurkan sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN). Program ini diinisiasi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Lampung, bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, dan berkolaborasi dengan Bank Lampung Cabang Metro. 

SMA Negeri 1 Metro menjadi sekolah percontohan di kota Metro, dengan tujuan memberikan literasi keuangan dan wawasan tentang dunia investasi sejak dini kepada siswa SMA. 

Inisiatif ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang penting bagi kemandirian finansial mereka di masa depan.

Program GENCARKAN dicanangkan OJK secara resmi untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia. 

Melalui program ini, diharapkan literasi keuangan dapat tersebar secara merata hingga ke sekolah-sekolah di berbagai daerah, termasuk di SMA, yang memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa mengenai keuangan dan investasi.

Pentingnya Literasi Keuangan

Sumber Gambar: Dokumentasi OJK Provinsi Lampung

Seiring dengan maraknya judi online dan pinjaman online, program literasi keuangan melalui Galeri Investasi Edukasi menjadi semakin relevan. 

Judi online yang kerap berkedok investasi telah menjadi ancaman nyata bagi generasi muda, termasuk siswa SMA. Banyak siswa yang tertipu oleh skema investasi palsu karena minimnya pengetahuan tentang investasi yang sah dan legal. 

Pengalaman saya sebagai guru di SMA Negeri 1 Metro, Lampung, menunjukkan bahwa sejumlah siswa sering kali tergoda oleh tawaran investasi bodong atau judi online yang berkedok investasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline