Lihat ke Halaman Asli

Junjung Widagdo

TERVERIFIKASI

Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Metro: Dari Angka Menuju Harapan

Diperbarui: 29 September 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Kompas I Heryunanto

Partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pelestarian, serta pengembangan hasil pembangunan. 

Komisi Pemilihan Umum menetapkan tanggal 27 November 2024 sebagai tanggal pelaksanaan pemungutan suara pemilihan kepala daerah; gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota. 

Dalam hingar bingarnya masa kampanye yang berlangsung dari 25 September hingga 23 November, ada beberapa catatan pekerjaan rumah bagi calon pemimpin Kota Metro (Lampung) terpilih sebagai tantangan saat memimpin kota Metro nanti.

Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan adalah kunci untuk mencapai keberlanjutan. Tulisan ini adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan berkelanjutan. 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Metro, berbagai angka yang disajikan menjadi tantangan bagi calon kepala daerah Kota Metro terpilih kelak. 

Mengingatkan dan mengawal persoalan ini dalam memori bersama adalah tugas kita sebagai penduduk Kota Metro. Berikut adalah sederet pekerjaan rumah yang akan menjadi tantangan bagi Wali Kota Metro terpilih masa jabatan 2024-2029.

Pangan

Dengan luas wilayah 73,21 km persegi, penduduk Kota Metro semakin tahun semakin bertambah. Badan Pusat Statistik (BPS) Metro melaporkan bahwa pada tahun 1999, setelah pemekaran, jumlah penduduk Kota Metro berjumlah 115.789 jiwa. 

Berturut-turut pada tahun 2000, 2010, dan 2023, jumlah penduduk Kota Metro mengalami peningkatan terus menerus yaitu 118.448, 145.471, dan 178.381 jiwa. 

Sayangnya, peningkatan jumlah penduduk tidak berbanding lurus dengan luas lahan sawah yang ada di Kota Metro. Data dari BPS Metro menunjukkan adanya pengurangan lahan sawah yang signifikan pada rentang tahun 2004 sampai 2013. 

Pada tahun 2004, luas sawah Kota Metro berjumlah 3.772 hektar, sedangkan pada tahun 2013 luas lahan turun menjadi 2.904,56 hektar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline