Lihat ke Halaman Asli

Junjung Widagdo

TERVERIFIKASI

Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Saat Putri Kecil Kami Bilang Dicintai Teman Sekolahnya

Diperbarui: 11 November 2022   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak remaja yang mulai mengenal pacaran. Sumber: Freepik.com/cookie_studio

"Ayah, ada teman yang suka sama aku, dia ketawa-ketawa waktu aku lewat, trus tangannya saranghaeyo (sambil memperagakan simbol cinta dengan ibu jari dan telunjuk)"

Dengan masih menggunakan seragam sekolah dan sedang mencoba untuk melepas sepatu, putri kami menyampaikan bahwa ada teman satu kelas yang menyukainya.

Beberapa saat saya terdiam sebentar mencoba memahami apa yang putri kami sampaikan sesaat setelah tiba di rumah, dalam hati kami,

"duh anak mulai pacaran nih, sudah mulai fase cinta-cinta monyet jangan-jangan"

Ngerti-ngertinya ya tentang simbol saranghaeyo dan apa maksud dari simbol itu, bahkan putri kami langsung to the point menyatakan bahwa "ada teman yang suka", artinya putri kami paham bahwa simbol saranghaeyo adalah simbol untuk menyatakan cinta. 

Saya mencoba memperjelas apa yang putri kami sampaikan, 

"memang disukain itu maksudnya gimana dek"

putri kami pun mencoba menerangkan, 

"ya kalau aku lewat dia ketawa-tawa dan tangannya gini (simbol saranghaeyo)"

lantas saya mencoba menepis apa yang mungkin sedang bergejolak di dalam hati putri kami, 

"heleh, ya nggak lah dek, sama semua teman kan memang harus ramah"

Ilustrasi cinta monyet I Sumber gambar diambil dari parenting.co.id

Terus terang saya merasa lucu sekaligus was was dan bertanya-tanya dalam hati, bagaimana mungkin seusia putri kami yang masih duduk di kelas 2 SD sudah merasakan fenomena sir-siran

Tapi kalau teringat tentang bagaimana malunya ketika di cie -cie in saat SD kelas 2, pada akhirnya saya menyadari bahwa di usia putri kami dan dulu saat kami seusia dengan putri kami yang sekarang, ada perkembangan naluriah sebagai manusia untuk belajar bagaimana rasanya mencintai dan dicintai oleh orang lain selain keluarga dengan kecintaan yang berbeda dengan kecintaan kepada keluarga.

Saya masih ingat dulu bagaimana malunya saya hanya karena di tulis namanya di papan tulis dengan nama seorang teman perempuan. Ada salah satu teman saya yang iseng menulis nama "Junjung dan Novi" di papan tulis, dan itu rasa malunya luar biasa, padahal kami tidak ada hubungan apa pun, secara kami masih anak SD. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline