Lihat ke Halaman Asli

Pancasila itu Penting!

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang anak mempunyai orang tua, sebuah kendaraan memiliki surat kepemilikan, begitu pula negara ini mempunyai wilayah, masyarakat dan aturan-aturan yang ada. Seorang anak membutuhkan peran orang tua, sebuah mobil perlu ada surat kepemilikan, apalagi suatu negara yang didalamnnya berisi begitu banyak masyarakat pasti harus ada dasar-dasar negara yang akan mengarahkannya.

Negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa suatu peganggan yang kokoh, dan dasar negara Indosesia adalah Pancasila yang menjadi pedoman untuk pembentukan kepribadian,sikap, perilaku, dan keadaan bangsa Indonesia.

Pancasila mempunyai 5 butir makna yang sangat penting dan setiap butir pancasila mempunyai arti kehidupan kita sebagai masyarakat Indonesia, bolehlah kita menghafal setiap butirannya dengan mudah, akan tetapi apakah kita sudah bisa mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari?? Kebanyakan dari kita lebih mersa bahwa apa yang kita lakukan selalu benar, tapi sebenarnya belum tentu apa yg kita lakuakn itu benar dimata orang lain.

Masih banyak masyarakat yang mengabaikan nila-nilai pancasila. Contoh yang paling buruk adalah dilakukan oleh orang penting dinegara ini,seperti para pejabat yg selalu melakuakn tindakan yang tidak memikirkan kedpannya. KKN, bukan bagian dari pancasila maka dari itu para petinggi harus lebih mengerti makna pancasila, bukannya hanya ditaruh diruang kerjanya saja..

Pancasila seharusnya menjadikan kita sebagai masyarakat yang mempunyai etika dan kesopanan yang lebih baik agar apa yang kita lakukan sekarang ataupun nanti dapat membanggakan negara, keluarga atau diri sendiri.

So.. buktikan pada dunia bahwa Indonesia adalahnegara yang berbudaya baikm dan negara yang bisa menciptakan kedamaian denagn berpegang teguh dengan dasar negaranya yaitu Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline