Lihat ke Halaman Asli

Junirullah

Penulis

Surat Kompasianer, Buatlah Hal Terbaik untuk Usahamu!

Diperbarui: 9 Januari 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak Ada kata Alasan Guna Melakukan Hal Terbaik Teruskan Usahamu! Jangan Menyerah Lakukan Hal yang Terbaik Bagi Kompasianer Semua disini dan disana dimana saja Kompasianer berada, jika itu adalah yang terbaik bagi anda, semua rencana-rencana yang tertunda masih bisa diselesaikan jika masih berhasrat cita dan bukan berlarut dalam duka yang tak kunjung ada penyelesaian solusinye.

"Jauhi orang-orang yang mencoba mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil selalu melakukannya, tetapi orang yang benar-benar besar membuat Anda percaya bahwa Anda juga dapat menjadi besar" - Mark Twain

Dear Kompasianer,

Tidak perlu sedih dan berkecil hati jika orang lain meremehkan kemampuan Anda. Banyak orang sukses lainnya juga pernah mengalaminya.

Richard Branson - pendiri grup perusahaan Virgin dan wisata antariksa Virgin Galactic- di usia 16 tahun pernah dikeluarkan dari sekolah karena mengidap disleksia dan dianggap buta angka karena tidak mampu mengerjakan perhitungan matematika paling sederhana sekalipun. Namun, dalam sebuah survei, ia malah digolongkan sebagai pria tercerdas di Inggris. Kerajaan bisnisnya merupakan 1 dari 40 perusahaan besar di dunia yang memperoleh pendapatan tahunan hampir US$4 miliar atau sekitar 35 triliun rupiah per tahun!

Charles Schultz juga pernah diremehkan. Dulu banyak orang tak menghargai bakatnya. Karyanya dianggap kampungan. Tapi ia tidak pernah menyerah. Ia melawan arus. Akhirnya ia berhasil memukau dunia dengan cerita kartun populer dalam sejarah, Peanut, yang telah muncul di 2.600 surat kabar dunia dalam 21 bahasa.

Ide Alexander Graham Bell juga pernah ditertawakan teman-temannya. Dianggap mustahil. Namun atas dorongan tanggung jawab untuk menolong kehidupan orang-orang tuna rungu, seperti yang dialami ibu dan istrinya, Alexander Graham Bell berhasil menciptakan pesawat telepon yang kini sangat berguna bagi umat manusia.

Kompasianer, teruskan saja usahamu. Orang-orang yang meremehkanmu adalah orang-orang yang tak tahu harus berbuat apa dalam hidup mereka.

09-01-2022. Penulis Junirullah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline