Lihat ke Halaman Asli

Junirullah

Penulis

Software Healty of Service

Diperbarui: 4 September 2021   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Alur Skema Software Kesehatan, di gambar oleh. Junirullah

Banyaknya aplikasi kesehatan pada masa pademi covid-19 ini dalam upaya mencegah penyebaran penyakit semakin digalakkan dalam system digital, begitu juga dengan penggunaannya hanya sebahagian kecil saja yang tahu tentang cara penggunaannya, 

Meski faq sudah ada dan penjelasannya sudah tertuang dalam salah satu aplikasi, namun pihak masyarakat lebih memilih yang simpel dan tepat guna untuk layanan kesehatan salah satunya adalah hubungan telekomunikasi antar pihak kesehatan dalam layanan kesehatan masyarakat.

Tidak dipungkiri hal ini juga merupakan salah satu keterkaitan keseluruhan aspek dunia kedokteran dalam menangani penyakit bidang pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat Indonesia.

Baru-baru ini kita telah membuat alur skema manfaat dan kegunaan dalam tupoksi layanan instansi atau unit kesehatan yang setiap hari bahkan 24jam yang bertugas sebagai pahlawan terdepan dimasa-masa pademi covid-19.

Sistem aplikasi software tersebut dibuat untuk tujuan mempermudah pekerjaan dalam berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan, aplikasi kesehatan dipakai sebagai untuk mempermudah yaitu;

Layanan, keluhan, informasi, penelitian, program, database, administrasi, penyelenggara, obat-obatan, konsultasi, laporan kantor.

Semua itu difungsikan dalam satu kesatuan yang dikemas secara ilmiah dalam sebuah aplikasi software layanan kesehatan (healty of service).

Mengapa ini dibuat demikian?, sebenarnya untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam menangani layanan kesehatan, seperti dalam keadaan urgent dengan waktu dan jarak tempuh yang amat sangat jauh, 

Apalagi hal layanan kesehatan ini sudah menjadi tugas utama pihak kesehatan baik di dalam maupun diluar daerah terpencil sekalipun dapat memiliki akses layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan siap siaga 24jam, 

Jika pertolongan kemanusiaan ini terlamabat sepersecon saja, maka sakit yang di derita akan mengakibatkan bertambah parah pasien merasakannya, hingga berakhirnya pada hilangnya nyawa pasien, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline